Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Diskusi 1 Evaluasi Program Pendidikan

Pelajari Abstrak berikut. 

Pada tahun 2020 dilakukan sebuah kajian tentang  efektivitas implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah Z. Dalam kegiatan ini dilakukan analisis efektivitas masing-masing faktor sesuai dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Studi ini dilakukan terhadap 60 orang, yakni 20 orang kepala sekolah, 20 orang guru kelas II dan 20 orang guru kelas V.

Hasil kajian menunjukkan:

  • (1) implementasi kurikulum 2013 efektif (53,33%) ditinjau dari aspek konteks,
  • (2) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (57,78%) ditinjau dari aspek input,
  • (3) implementasi kurikulum 2013 efektif (51,11%) ditinjau dari aspek proses, dan
  • (4) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (51,11%) ditinjau dari aspek produk. 

Setelah mempelajari Karakteristik yang membedakan antara Penelitian dan Evaluasi pada Modul 1 Kegiatan Belajar 2, berdasarkan pemahaman Anda, jelaskan apakah kegiatan yang dideskripsikan pada abstrak merupakan kegiatan penelitian atau kegiatan evaluasi beserta alasannya.

Jawaban:

Penelitian dan evaluasi adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks pengukuran kinerja atau keberhasilan suatu program. Gay dan Airasian (2003) mendefinisikan penelitian sebagai proses sistematis dan obyektif untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Sedangkan evaluasi menurut Gay dan Airasian (2003) adalah proses untuk menilai atau mengevaluasi suatu program atau proyek untuk mengetahui apakah program tersebut berhasil mencapai tujuannya atau tidak.

Sementara Menurut Retnawati dkk (2019) menyebutkan bahwa evaluasi sangat terkait dengan kegiatan pengukuran dan penilaian, juga kebijakan,yang mana evaluasi sendiri merupakan proses yang digunakan untuk menentukan apakah rancangan dan pelaksanaan program sudah efektif dan sesuai dengan tujuannya. Retnawati dkk (2019) juga menyatakan bahwa perbedaan penelitian dan evaluasi dapat diketahui dari tujuannya yaitu penelitian lebih berorientasi pada jawaban pertanyaan penelitian yang berujung pada keseimpulan, sementara evaluasi lebih kepada keputusan masa depan kebijakan/program (dilanjutkan, revisi, atau dihentikan). Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas suatu program atau kegiatan yang sudah berjalan, sedangkan penelitian dilakukan untuk menemukan atau menguji suatu hipotesis baru. Dalam evaluasi, tidak selalu ada hipotesis yang diuji, melainkan fokus pada pengukuran keberhasilan suatu program atau kegiatan serta penyusunan rekomendasi perbaikan.

Dari uraian abstrak yang disampaikan tersebut adalah kegiatan evaluasi. Kita bisa mengetahuinya dari fokus kegiatannya yaitu untuk mengukur efektivitas implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah Z yaitu dengan menggunakan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Model CIPP adalah suatu model evaluasi program yang dikembangkan oleh Stufflebeam (1971) dan telah digunakan secara luas dalam evaluasi pendidikan. Model ini terdiri dari empat elemen, yaitu konteks, input, proses, dan produk, yang masing-masing mengevaluasi aspek yang berbeda dalam sebuah program.

  • Konteks: evaluasi terhadap lingkungan dan kondisi di mana program diimplementasikan, termasuk tujuan, kebutuhan, masalah, dan sumber daya yang tersedia.
  • Input: evaluasi terhadap sumber daya dan aktivitas yang diperlukan untuk melaksanakan program, termasuk metode, kurikulum, materi, dan teknologi yang digunakan.
  • Proses: evaluasi terhadap pelaksanaan program dan aktivitas yang dilakukan, termasuk strategi pengajaran, interaksi guru-siswa, dan pelaksanaan kurikulum.
  • Produk: evaluasi terhadap hasil yang dihasilkan oleh program, termasuk peningkatan keterampilan dan pengetahuan siswa, efektivitas pengajaran, dan dampak program terhadap masyarakat.

Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang diuraikan dalam abstrak tersebut adalah evaluasi, yang digunakan untuk melihat eketifitas implementasi kurikulum 2013 di sekolah tersebut dan merupakan suatu proses untuk menilai keefektifan suatu program atau kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program tersebut.

Referensi:

Gay, L. R., & Airasian, P. 2003. Educational research: Competencies for analysis and applications (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Retnawati, Heri and Mulyatiningsih, Endang. 2019. Buku Materi Pokok MIPK5301/3SKS/Modul 1-9: Evaluasi Program Pendidikan. Tangerang Selatan, Banten: Universitas Terbuka.

Stufflebeam, D. L. 1971. Educational evaluation and decision making. Itasca, IL: F.E. Peacock.