Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Puisi "ibu"


Pergi untuk selamanya, Ibu Meninggalkan sepi yang tak berujung Kasihmu yang teduh, kini tak kurasa Hanya kenangan manis yang tertambat

Suara lembutmu, kini menghilang Wajahmu yang bijak, tak lagi terlihat Sentuhan tanganmu, tak lagi menenangkan Hanya air mata yang bisa kucurahkan

Rumah yang dulu penuh kehangatan Kini terasa dingin dan sunyi Makananku yang dulu lezat Kini terasa hambar tak bernyawa

Oh, Ibu, kembalilah padaku Biarkan aku mendengar suaramu sekali lagi Biarkan aku merasakan kasihmu yang tak terbatas Biarkan aku menghapus air mata dukaku ini

Namun, aku mengerti, Ibu Engkau telah pergi ke tempat yang lebih baik Engkau telah bebas dari belenggu dunia Engkau kini bersinar di antara bintang-bintang

Walau air mataku terus mengalir Aku akan mencoba untuk kuat Aku akan hidup dengan kenanganmu Dan aku akan mencintaimu selamanya, Ibu