Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Teks Dongeng Fantasi


Teks Dongeng Fantasi

Teks dongeng fantasi adalah teks yang berisi cerita khayalan yang tidak masuk akal. Teks dongeng fantasi biasanya menceritakan tentang tokoh-tokoh ajaib, seperti peri, jin, atau hewan yang bisa berbicara.

Struktur Teks Dongeng Fantasi

Teks dongeng fantasi memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Orientasi

Orientasi berisi pengenalan tokoh, latar, dan peristiwa awal cerita.

  • Komplikasi

Komplikasi berisi rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh. Peristiwa-peristiwa tersebut biasanya menimbulkan konflik atau masalah.

  • Resolusi

Resolusi berisi penyelesaian konflik atau masalah yang dialami oleh tokoh.

Ciri-ciri Teks Dongeng Fantasi

Teks dongeng fantasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat imajinatif
  • Bersifat fiksi
  • Bersifat tidak masuk akal
  • Menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi
  • Menggunakan majas

Jenis-jenis Teks Dongeng Fantasi

Teks dongeng fantasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Dongeng rakyat

Dongeng rakyat adalah dongeng yang berasal dari masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun. Dongeng rakyat biasanya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca.

  • Dongeng modern

Dongeng modern adalah dongeng yang diciptakan oleh pengarang tertentu. Dongeng modern biasanya memiliki alur cerita yang lebih kompleks dan menarik.

Contoh Teks Dongeng Fantasi

Berikut adalah contoh teks dongeng fantasi:

Si Kancil dan Buaya

Pada suatu hari, Si Kancil sedang berjalan-jalan di tepi sungai. Ia melihat seekor buaya sedang berjemur di tepi sungai.

"Hai, Buaya," sapa Si Kancil. "Apa kabar?"

"Baik," jawab Buaya. "Kenapa kau ada di sini?"

"Aku sedang mencari buah-buahan," kata Si Kancil. "Apakah kau tahu ada pohon buah-buahan di sekitar sini?"

Baca Juga

"Ada," jawab Buaya. "Ada pohon buah-buahan di seberang sungai."

"Bisakah kau membantuku menyeberang sungai?" tanya Si Kancil.

"Tentu saja," jawab Buaya. "Aku akan membantumu."

Buaya pun menyeberang sungai dan menjemput Si Kancil. Si Kancil pun naik ke punggung Buaya.

"Ayo, kita berangkat," kata Buaya.

Buaya pun mulai berenang menyeberang sungai. Di tengah perjalanan, Buaya tiba-tiba berhenti.

"Si Kancil," kata Buaya. "Aku ingin bertanya sesuatu."

"Tanya saja," kata Si Kancil.

"Jika aku menelanmu, apakah kau akan mati?" tanya Buaya.

Si Kancil berpikir sejenak.

"Tentu saja," jawab Si Kancil. "Aku akan mati jika kau menelanku."

"Baiklah," kata Buaya. "Aku akan menelanmu."

Buaya pun membuka mulutnya dan siap menelan Si Kancil. Namun, Si Kancil sudah bersiap. Ia pun melompat dari punggung Buaya dan berenang ke tepi sungai.

Buaya pun marah. Ia mengejar Si Kancil, namun Si Kancil berhasil lolos.

Si Kancil pun selamat dari Buaya. Ia pun tertawa terbahak-bahak.

"Ha ha ha," kata Si Kancil. "Kau tertipu, Buaya. Aku tidak akan mati jika kau menelanku."

Buaya pun kesal. Ia pun berenang kembali ke seberang sungai.

Kesimpulan

Teks dongeng fantasi adalah teks yang berisi cerita khayalan yang tidak masuk akal. Teks dongeng fantasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat imajinatif
  • Bersifat fiksi
  • Bersifat tidak masuk akal
  • Menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi
  • Menggunakan majas